Ukhuwah Islamiyah

16.56


Siapa yang tidak bergetar melihat jutaan umat muslim berada disatu tempat untuk berdoa. Siapa yang tidak teriris iri melihat perjuangan saudara kita menempuh jarak yang jauh untuk berkontribusi dalam aksi ini. Siapa yang tidak menangis bahagia melihat para mujahid kecil yang mempunyai niatan mulia. Lillah.

Aksi ini menjadi sebuah sejarah baru bagi Indonesia. Kenapa tidak melihat jutaan orang berada dalam satu tempat, jika kejadian ini terjadi di Mekah itu hal yang biasa setiap tahun pasti begitu. Tapi ini di Indonesia, tidak ada yang bisa mengumpulkan umat sedemikian banyak jika Allah tidak menggerakkan hati mereka.  Niat mereka satu. Lillah.

Ketika banyak yang pro dan kontra dalam aksi ini itu hal biasa. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah perjuangan para tamu Allah untuk mencapai Ibu Kota Jakarta.  Kita semua tahu, ratusan mujahid Ciamis melakukan long march dengan jarak lebih dari 300 KM. Ada yang bisa membayangkan betapa lelah dan kepayahannya mereka demi mendatangi panggilan Allah. Berada di jalanan berhari-hari, terkena terik matahari dan di guyur air langit tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap datang. Masya Allah. Maha benar kuasa Allah.

Melihat orang terdekat yang ikut berjuang disana membuat saya sedikit iri. Lalu kontribusi apa yang bisa saya lakukan. Apakah dengan berdiam diri dan mengatakan saya tidak mampu itu cukup? Tentu tidak. Bahkan doa saya tidak seberapa dengan perjuangan mereka, mengorbankan harta dan waktu yang mereka miliki.

Wahai para mujahid mujahiddah Allah, semoga setiap langkah yang kalian tempuh menjadi pahala yang akan membawa ke surga-Nya Allah. Semoga ini pula menjadi pahala jihad bagi kalian di mata Allah. Semoga Allah selalu melindungi kalian dari fitnah dajjal. Do'akan saudara mu ini yang belum bisa berkontribusi banyak. Barakallah fiik.

Dhita Aristiariny 
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu
Hari ke-2 #30DWC 

You Might Also Like

0 komentar