Menata Masa Depan

20.54

Jika bicara masa depan tidak akan pernah habisnya. Terlebih bagi saya yang memiliki cita-cita segudang, bahkan gudang luas pun tak mampu menampungnya. Berganti-ganti dalam tujuan atas cita-cita sudah dihadapi sejak lama. Bahkan apa yang sudah dicapai sekarang terjebak dalam satu tujuan yang bukan diharapkan.

Ketika ditanya apa cita-cita sekarang, saya akan menjawab berbeda setiap tahun sebelumnya. Karena terkadang apa yang kita cita-citakan sebelumnya tidak tercapai malah dicoret dari daftarnya. Saya berpikir realistis ketika itu sulit untuk dicapai, maka cita-cita itu saya pending pencapaiannya atau bahkan saya coret dari daftar yang ada.

Lalu apa yang harus kita persiapkan dalam menata masa depan? Buatlah resolusi dari dalam diri kita. Catat apa yang ingin kita dapat dimasa yang akan datang. Evaluasi juga sangat penting bagi setiap daftar resolusi kita. Perbaiki apapun yang perlu diperbaiki. Pertahanan dan tingkatkan apa yang telah tercapai.

Oleh karena itu, melibatkan Allah dalam setiap cita-cita sangatlah penting. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Dia. Mintalah dan Allah akan kabulkan.  Jika memang belum saat ini mungkin Allah sedang menyiapkan waktu yang pas. Berprasangka baiklah kepada-Nya.

Libatkan Allah dalam menata masa depan, entah itu jodoh, karir, ataupun pencapaian lain. Karena memang saya merasakan sendiri, saat tidak melibatkan Allah akan terasa bedanya. Mungkin itu yang dikatakan kurang berkah.

Dhita Aristiariny
Hari ini, esok dan nanti
Hari ke-18 #30DWC

You Might Also Like

0 komentar