Kamu
Duduk disini
Sebentar saja
Mari bersandar sambil mengeja bintang yang membentuk kenangan
Duduk disini
Sebentar saja
Mari bersandar sambil mengeja bintang yang membentuk kenangan
Aku dan kehidupanku yang abu kini mulai tersadar
Bersama bukan cara satu-satunya untuk bahagia
Bersama bukan cara satu-satunya untuk bahagia
Karena aku dan kamu bukan sepatu yang harus selalu berpasangan
Maka perpisahan menjadi jalan keluarnya
Maka perpisahan menjadi jalan keluarnya
Tak usah kamu keluarkan mimik muka sedihmu itu
Karena kini aku takkan hiraukan semua
Pergi
Pergilah
Bersama pelangi yang telah kamu warnai sedemikian indah
Karena kini aku takkan hiraukan semua
Pergi
Pergilah
Bersama pelangi yang telah kamu warnai sedemikian indah
Aku dan kamu punya cerita yang berbeda
Tak perlu di campur adukan
Cukup tau
Antara kita hampir masuk dalam satu cerita yang sama
Dan itu belum terjadi
Tak perlu di campur adukan
Cukup tau
Antara kita hampir masuk dalam satu cerita yang sama
Dan itu belum terjadi
Kamu
Bisa duduk lebih lama?
Masih mau mendengar gemetar hati yang tak kunjung menuai kejelasan?
Bisa duduk lebih lama?
Masih mau mendengar gemetar hati yang tak kunjung menuai kejelasan?
Aku
Dan payung bening itu menjadi saksi
Kita pernah duduk disini
Di tempat ini
Dan kamu dengan senyum manis mu itu
Dhita Aristiariny
Merangkai kembali nada yang pernah hilang