Banjir lagi huhuhu :'(

16.27

BAAAANJIIIIIIIIIIIIRRRRRR
ahhh penyakit setiap tahun bandung selatan itu ya ini, banjir. eh bukan setiap tahun deh, setiap musim penghujan tiba. dan itu berarti akses jalan terhambat alias mati total. dari kecil sampai segede gini merasakan pengorbanan *ini lebay* menembus air banjir yang kadang-kadang nggak kira-kira tingginya. walau sebenarnya rumah tidak terkena banjir *alhamdulillah* tapi akses jalan daerah saya menuju kota bandung *maklum orang kabupaten* tertutup dan terhambat oleh banjir itu.

dan tadi pagi, ketinggian banjir di daerah dayeuh kolot dan sekitarnya sudah selutut orang dewasa. itu daerah yang dekat jalan rayanya, enggak bisa ngebayangin gimana keadaannya jika kita masuk ke daerah yang lebi dalam lagi. gimana keadaan rumah di sekitaran sungai citarum? jangan ditanya ini sudah di pastikan rumah mereka teremdam *emot sedih*. jangankan pinggiran sungai ada satu ruas jalan yang ada diaerah ini teremdan dan sudah bisa dipastikan kendaraan tidak bisa melintas kesana. di tambah lagi jembatan yang merupakan akses jalan alternatif ambruk terkena terjangan air *mungkin atau memang perlu diganti* dan alhasil perjalanan saya menuju kota bandung muter-muter ke tempat antah berantah.

sedih kalau udah kayak gini. melihat masyarakat yang harus mengungsi di tempat pengungsian yang seadanya, bahkan ada yang harus rela tidur di tenda pinggir-pinggir jalan.

Tapi jika ditelisik cikal bakal banjir itu disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Kenapa? Kok bisa? Yaa bisa dosa. Coba deh inget-inget yang rumahnya dekat dengan bantaran sungai pasti suka buang apapun dengan sesuka hati, dari mulai sampah, limbah rumah tangga sampai limbah industri. Atau pengguna jalan yang terkadang main lempar sampah sembarangan. Sedih yaah. Tapi kalau orang mempunyai tingkat keimanan tinggi insya Allah tidak melakukan hal itu. Mereka akan mengerti hak-hak jalan yang memang harus dipatuhi. Ingat islam itu mengatur hal-hal yang kita kira tidak penting, termasuk mengatur atas hak-hak jalan. Baca hak jalan selengkapnya.

Lalu bagaimana mana cara menanggulangi banjir agar tidak terjadi di setiap musim penghujan? Mulailah dari diri kita sendiri. Kan saya enggak suka buang sampah ke sungai? Eitss jangan salah buang sampah dimana pun secara sembarangan itu tidak boleh. Ingat kebersihan sebagian dari iman. Saya enggak suka buang sampah sembarangan kok. Bagus, tingkatkan yaaah. Barengi dengan menjaga lingkungan misalnya tidak menebang pohon sembarangan. Membuat penyerapan air. Dan buat ruang terbuka hijau. Insya Allah itu sangat membantu.

Siap berkontribusi dalam perubahan lingkungan? Yuks mulai dari diri kita sendiri^^

Dhita Aristiariny
Kalau banjir itu sarang penyakit, tapi kalau kamu sarang cintanya aku, kamu iyaa kamu!! #ciaaa #ciaaaa
Hari-22 #30DWC

You Might Also Like

0 komentar