NGELUH

16.21

Ya Allah kenapa aku teh jomblo aja?

Ya Allah kenapa aku teh belum punya lamborgini?

Ya Allah kenapa hidup aku teh gini-gini aja?

Ya Allah aku lelah

STOP!!!

Ayo, siapa yang rajin mengeluh apalagi di media sosial? tidak puas atas setiap ketetapan Allah. Padahal Allah begitu sayang kepada kita dengan memberikan setiap nikmat yang tidak ternilai harganya. Coba hitung segala nikmat yang Allah berikan, pasti kalian tidak akan henti mengucapkan asma-Nya.


"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya." (Q.S Nahl :18)

Ketika seseorang hanyut dalam keluhan, panca indranya pun tak mampu lagi memainkan peranannya untuk melihat, mendengar, mencium dan merasakan nikmat yang bertebaran diberikan oleh Allah Swt. Tak henti-hentinya, hatinya serta merta buta dari mengingat dan bersyukur atas nikmat Allah yang tiada terbatas. 

Ia kehilangan akal sehatnya dan jiwanya sakit karena tidak bisa melihat masalah dengan jernih. Hatinya panas, pikiran panas dan tak tenang. Itulah sifat manusia yang selalu mempunyai keinginan yang tidak terbatas dan tidak pernah puas atas pemberian Allah kecuali hamba-hamba yang bersyukur dan itu hanya sedikit.

Ketika orang yang sering mengeluh dalam berbagai masalah yang menimpanya, maka seketika ia tidak bersyukur atas ketetapan yang Allah berikan. Kebiasaan yang sering mengeluh ini pada akhirnya akan menjadi karakter yang sulit di hapus dari kepribadian seseorang.

Bahaya sering mengeluh sangat buruk bagi keadaan lingkunganyang membuat suasana yang tidak nyaman untuk orang di sekitarnya. Selain itu, sering mengeluh dapat menganggu kesehatan. ihhh sereeeem. Sebaliknya jika kita selalu berpikir positif dan tegar maka ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Wallahu a'lam bishawab.

Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang suka mengeluh dan tidak bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan.

Dhita Aristiariny
Ngeluh aja, kapan bersyukurnya?

You Might Also Like

0 komentar