Aku dan koperku
Berjalan menjauh dari pintu rumah
Menebar senyum kepada seorang yang sedang berdiri melepas kepergian

Kuyakin 

Selalu ada do'a yang terucap
Demi keselamatan aku sebagai putrinya

Ingin aku peluk dan mengatakan kepergian ku hanya sementara
Namun ego jauh mengalahkan itu semua

Mata sayu tetap menatap
Tak tega rasanya meninggalkan dalam usia senja mu
Namun perut tak bisa aku bohongi
Itu perlu aku isi

Ku tengok kembali pintu tua itu
Adakah rasa sepi merasuk dalam hatinya
Tapi ingatlah ini hanya sementara
Biarkan anak mu ini memeluk dunianya sendiri
Hingga nanti yang putih akan aku warna dengan warna-warni cat air

Ahh aku tak bisa

Jika aku mampu berandai aku kan ucapkan semua
Tentang aku, kamu dan koperku

Dhita Aristiariny

Hari ke-26 #30DWC